Dear : 99 Origami
kenyataan yang mendramatisasi mungkin..
sekarang yang tersisa hanyalah kata lega.. berhasil keluar dari sandiwara..yang disinilah aku sebagai peran utamanya..
akhir cerita bukanlah suatu hal yang ada dalam kamus hidupku
tapi perasaan ini yang telah mensugestiku untuk tak bisa lama bertahan
dimana setiap hari aku merasakan ketidaknyamanan dan takut untuk berterus terang..
kadar egoisasiku ini masih belum hilang..
hingga membuatku enggan untuk memulai dan membuka sebait kata baru dari masa masa itu..
ketika nanti kamu merenggut sukses mu dengan pencapaian yang keras..
ketika kamu merangkak perlahan menuju cahaya yang kamu mimpikan..
disini masih terselip doa yang aku sematkan..tanpa melihat,merasakan kamu msh ada disekitarku..
terdiam..dan tepatnya sengaja berusaha ingin diam saat ini,sampai nantinya aku ditakdirkan lagi untuk menyapamu..
mungkin itupun pada posisi yang berbeda..disaat kamu telah membawa segenggam muak dan benci untukku
yang kutunggu hanya waktu..kapan dan dimana kita dipertemukan lagi untuk menjadi seorang teman..
maaf untuk sebuah dosa dan kesakitan yang telah kamu terima dariku
selamat berkarya & berjuang kawan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar